Selembut Jemari Hujan
pagi berkisah tentang hujan
lembut mengecup kelopak rindu
mengusap sejuk sepotong tunas baru
perlahan tumbuh di balik selaput harap
berdiam dalam hening
menghitung denyut waktu
menasbih sepotong mimpi
dalam samar raut Kekasih
jemari hujan masih menari
mengusap debu seribu wajah
memupus resah, memusnah desah
menyisa segaris senyum
pada bibir-bibir lelah berkeluh
mengikrar setia pada langit
serupa hujan menuai sejuk
menelan bara dalam sekam
menumbuh embun di sanubari
selembut jemari hujan
geliat rindu damai dalam diam
Taman mini jogja, 14 desember 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar