
lembaran sepi mendekapku begitu erat
menyelimuti hati teramat hening
menguliti gigil hingga ke belulang
menyisa gemetar dalam debar
hingga detak jantung nyaris hilang
tenggelam dalam debur mimpi
saat sayap rindu mulai mengepak
hingga tak lagi kaki menapak
tinggi membelah angkasa
mengetuk jendela nirwana
melukis senyum sejuta cita
di awan lembut serupa bulu-bulu domba
Akkarena, 22 mei 2014
0 komentar:
Posting Komentar